Minggu, Januari 31, 2010

Sebuah Contoh Penggunaan SMS Broadcast di Restoran atau Cafe

Berkembangnya bisnis makanan membuat semakin banyak restoran-restoran baru dan cafe yang bermunculan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Apalagi, mall-mall baru juga semakin banyak yang dibangun, sehingga otomatis banyak juga restoran dan cafe baru yang dibuka di mall tersebut.

Nah, jaman sekarang, bisnis restoran dan cafe juga sudah mulai memanfaatkan layanan SMS broadcast untuk memaintain relationship dengan member atau pelanggannya.

Salah satu contoh penggunaan SMS broadcast yang baru-baru ini saya dapatkan dari salah satu restoran adalah seperti berikut:


Tunjukkan SMS ini dan dapatkan diskon spesial

Cara ini tergolong cukup kreatif dalam memberikan diskon kepada pelanggan. Biasanya, untuk mendapatkan diskon khusus di sebuah restoran, ketentuannya terlalu bertele-tele dan ribet, misalnya harus makan dalam rupiah tertentu baru dapat diskon, harus punya kartu kredit tertentu, harus memiliki voucher dulu, dan sebagainya.

Kalau terlalu ribet, terkadang pelanggan pun malas untuk berpartisipasi. Nah, dengan cara menggunakan SMS broadcast ini, maka untuk mendapatkan diskon pun sangat mudah, yaitu hanya memperlihatkan SMS tersebut.

Kirimkan hanya kepada pelanggan spesial

Tentunya pihak restoran jangan main asal bidik pelanggan yang hendak diberikan diskon. Sebaiknya ditentukan dulu pelanggan-pelanggan seperti apa yang hendak dituju. Umumnya pelanggan yang diberikan diskon spesial adalah pelanggan-pelanggan yang sering berkunjung ke restoran Anda (loyal customers) atau yang telah memiliki jumlah spending yang besar.

Telusuri database yang Anda miliki dan lihat kira-kira member mana yang sering berkunjung ke restoran Anda atau pelanggan mana yang jumlah spendingnya cukup besar.

Kirimkan pada waktu yang tepat

Kapan biasanya tamu-tamu berdatangan ke restoran atau cafe Anda? Apakah pada siang hari pada saat jam makan siang? Atau lebih sering pada saat malam hari?

Dari situ Anda dapat menentukan waktu yang tepat untuk men-trigger tamu-tamu tersebut datang ke restoran Anda. Jika restoran Anda biasanya ramai di siang hari dan umumnya dikunjungi orang-orang kantoran, Anda bisa kirimkan SMS blast tersebut pada saat menjelang makan siang.

Siapa tahu, banyak dari mereka yang sedang bingung mencari-cari tempat makan, setelah mendapatkan SMS dari Anda, maka restoran atau cafe Anda-lah yang dipilih. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi Anda. :)

Baca juga:


Rabu, Januari 27, 2010

Contoh Penggunaan SMS Blast untuk Bisnis Retail

Bisnis retail pada dasarnya bukanlah bisnis B2B (Business-to-Business), karena menjual produknya langsung kepada consumers, bukan ke korporat.

Contoh bisnis retail adalah supermarket, hypermarket, outlet pakaian atau fashion, dan sebagainya.

Dalam membina hubungan dengan para pelanggannya, banyak bisnis retail yang menggunakan layanan SMS blast atau SMS broadcast sebagai media penyampaian informasi yang cepat dan praktis.

Berikut adalah contoh penggunaan SMS blast dalam bisnis retail:

1. Informasi promo atau diskon

Anda pasti sering mendapatkan flyer atau selebaran dari supermarket/ hipermarket tertentu yang berisi produk-produk apa yang sedang diskon di periode tertentu. Biasanya flyer atau brosur ini dibagikan dari rumah ke rumah (diselipkan di pagar).

Nah, selain dengan membagikan selebaran tersebut, channel penyebaran informasi juga dapat menggunakan SMS blast. Pihak retailer bisa dengan mudahnya melakukan broadcast SMS ke seluruh pelanggan, menginformasikan promo-promo khusus. SMS blast ini tentunya akan memunculkan sender ID (masking ID) dari supermarket tersebut, sehingga terlihat lebih kredibel.

2. Pembukaan outlet baru

Namanya bisnis ritel, umumnya memiliki banyak outlet dan terus bertambah. Untuk setiap pembukaan outlet baru, mengapa tidak menggunakan SMS broadcast untuk menginformasikannya kepada pelanggan Anda?

Misalkan Anda hendak membuka outlet di daerah Jakarta Selatan, dan dari database pelanggan yang Anda miliki Anda mengetahui bahwa ada cukup banyak pelanggan Anda yang tinggal di daerah Jakarta Selatan. Nah, selanjutnya Anda tinggal mengirimkan pesan SMS yang ditargetkan kepada pelanggan-pelanggan ini, sehingga mereka senang karena outlet baru Anda kini lebih dekat dari rumah mereka.

3. Informasi jumlah poin

Untuk mall-mall besar, biasanya ada menjalankan program yang namanya loyalty program. Biasanya berupa pengumpulan poin dari pelanggan (yang telah menjadi member) yang dapat ditukarkan hadiah tertentu atau diskon spesial.

Penggunaan software SMS blast dapat mendukung loyalty program yang sedang berjalan, karena dapat digunakan untuk meng-trigger pelanggan tertentu untuk melakukan pembelian lagi jika jumlah poinnya sudah hampir mencapai jumlah tertentu.

Tentunya masih banyak lagi contoh-contoh penggunaan SMS blast yang tidak hanya terbatas pada 3 contoh diatas. Apakah Anda memiliki ide menarik lainnya seputar contoh pemakaian SMS broadcast untuk bisnis retail? Feel free to comment then :)